Retensio Plasenta

Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih 500-600 ml selama 24 jam setelah anak lahir. Termasuk perdarahan karena retensio plasenta. Perdarahan post partum adalah perdarahan dalam kala IV lebih 500-600 cc dalam 24 jam setelah anak dan plasenta lahir.

Pembagian perdarahan post partum :
1. Perdarahan post partum primer (early postpartum hemorrhage) yang terjadi
selama 24 jam setelah anak lahir.
2. Perdarahan post partum sekunder (late postpartum hemorrhage) yang terjadi
setelah 24 jam anak lahir. Biasanya hari ke 5-15 post partum.
Baca lebih lanjut

Paritas

Paritas
1 Pengertian
Paritas (Para)Parietas adalah jumlah anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu baik lahir hidup maupun lahir mati.
Paritas adalah jumlah kehamilan yang dilahirkan atau jumlah anak yang dimiliki baik dari hasil perkawinan sekarang atau sebelumnya.
Paritas adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim dengan usia kehamilan 28 minggu (Pusdiknakes, 2008).
Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh seorang ibu (Nursalam, 2009).
Dikatakan bahwa terdapat kecenderungan kesehatan ibu yang berparitas rendah lebih baik dari yang berparitas tinggi. Tetapi kesemuanya ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut (Notoatmodjo, 2008).
Persalinan yang biasanya paling aman untuk ibu yaitu persalinan yang kedua dan ketiga karena pada persalinan keempat dan kelima secara dramatis akan meningkatkan angka kematian ibu. Tingkat paritas telah menarik perhatian beberapa peneliti dalam hubungannya dengan kesehatan ibu dan anak.

Defenisi Umur

Umur menurut Alwi, 2002 adalah waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan)
Umur ialah lamanya waktu hidup seorang ibu berdasarkan ulang tahun terakhirnya (Dewani, 2005)
Kategori umur menurut Dewani (2005), yaitu :
1. Umur 20-35 tahun adalah umur yang aman untuk kehamilan dan persalinan
2. Umur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun adalah umur yang tidak aman untuk kehamilan dan persalinan

Makin tua umur ibu maka akan terjadi kemunduran yang progresif dari endometrium sehingga untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin diperlukan pertumbuhan plasenta yang lebih luas.